Kesan Acara Haul Masyayikh Al-Musri’ Ke-23 Menurut Para Pengunjung
Bagikan ini :

Dalam kemeriahannya acara Haul Mama Syaikhuna KH. Ahmad Faqih Ke-23 Dan Para Masyayikh Al-Musri’ Umi Hj. Siti Qoni’ah, Umi Hj. Siti Juhaenah, Umi Hj. Siti Maryam Pangandaran Ke-1, KH. Zaenah Musthofa ke-19, KH. Hilman Abdurrohman ke-2, KH. Ade Mansur Shomad ke-10, dan Ang Habibul Manan, ada Sebagian dari banyaknya peziarah mengutarakan kesannya seputar acara ini dan menceritakan sekilas tentang Mama KH. Ahmad Faqih. Diantaranya:

  • Alumni: “Saya merasa sangat bangga dengan pelaksanaan acara Mama Syaikhuna tahun ini yang memang selalu lebih baik setiap tahunnya.

Saya sangat bersyukur menjadi salah satu murid beliau yang pernah dididik bahkan dido’akan langsung olehnya. Alhamdulillah dengan wasilah do’a Mama tersebut sangat terasa dampaknya hingga sekarang.”

  • Orang tua santri: “Alhamdulillah bisa mengikuti acara Haul tahun ini yang sangat luar biasa meriah dan insyaalloh penuh berkah.

Mama KH. Ahmad Faqih adalah seorang ulama yang luar biasa sehingga dapat mendirikan pondok pesantren dengan santri yang juga luar biasa. Oleh karena itu, saya menitipkan anak saya mondok di Al-Musri’. Mudah-mudahan dia bisa menjadi penerus para ulama.”

  • Rombongan Majlis Ta’lim: “Alhamdulillah bisa mengikuti acara Haul tahun ini yang semeriah ini, apalagi karena sudah terhindar dari Covid-19 yang sempat menjadi penghambat terlaksananya acara tahunan ini pada tahun-tahun sebelumnya.”
  • Banser luar: “Pertama kali ditugaskan ke acara Haul di Ponpes Miftahulhuda Al-Musri’ langsung disuguhkan dengan acara yang Masyaallah seru sekali.”
  • Pengunjung: “Haul tahun sekarang sangat luar biasa. Lebih seru dibanding sebelumnya.”
  • Panitia: “Haul tahun ini lebih meriah dari pada sebelumnya. Mengadakan berbagai hal baru, bertambah banyaknya para pedagang, bertambah lamanya hari pelaksanaan acara, semakin banyak pengunjung setiap harinya, banyak sekali alumni dan santri dari pesantren lain yang hadir, bahkan pengunjung yang tidak pernah mondok pun tertarik untuk berziarah dengan menghadiri acara ini. Apalagi kali ini diadakan Tabligh Akbar dan mengundang Mubaligh ternama.

Meski saya tidak mendapat kesempatan untuk belajar langsung dengan Mama, saya tetap bersyukur bisa mondok di pesantrennya. Beliau adalah orang yang mulia. Pada zaman penjajahan, beliau berjihad mempertahankan agama dan negara. Lalu mendirikan pesantren Al-Musri’ dengan program yang luar biasa.”

  • Santri Pedagang Pujasera: “Alhamdulillah karena tahun ini kami sekelas ditugaskan sebagai pedagang, kita bisa ikut berpartisipasi ingin menyukseskan acara Haul, Idkholussurur dan mencari ridho guru, juga dengan adanya kuliner ini semoga dapat lebih menarik perhatian dan menghibur para pengunjung.”

Betapa agung jasa dan pengorbanan Pendiri pondok pesantren Miftahulhuda Al-Musri’, hingga ribuan pengunjung pun berantusias menghadiri acara ini dengan tujuan berziarah ke makam beliau juga sekaligus bersilaturahmi baik kepada para guru maupun antara alumni.

 

Pewarta: Rahmi Rahmatussalamah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *